SUARAPERJUANGAN.CO.ID|MEDAN - Wakil Raktor Universitas Deztron Indonesia (UDI), Jhonni Anwar mendampingi Raja Muda Perlis Duli Yang Teramat Mulia Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Syed Sirajuddin Janalullail diantaranya Tuan Najib Mohd Nazir Bin Mohd Noor dari Universitas Sains Islam Malaysia, Assoc. Prof.Dr. Mohd Akram Dahlan dari Universitas Utara Malaysia, Datuk Prof.Madya Dr. Ahmad Azrin Bin Adnan dari Universitas Malaysia Perlis, Prof.Huzili Bin Hussin dari Univeritas Malaysia Kelantan, serta Akademisi Thailand, Bangladesh, Korea Selatan mengunjungi Yayasan Darul Aitam beralamat Jalan Medan area Selatan no 333 pada Sabtu 29 September 2025, dalam rangka acaranya memberikan bantuan kepada Panti Asuhan, anak-anak yatim dan mahasiswa /mahasiswi UDI.
Mewakili Yayasan Darul Aitam, Muhammad Lidan mengatakan anak-anak yatim piatu yang ada di Panti Asuhan tersebut sekira 50 anak laki laki dan perempuan. Semua anak-anak sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA.
"Setelah kunjungan ini anak-anak Darul Aitam yang berprestasi akan kami dorong untuk belajar di UDI," ujarnya.
Dikatakan Yayasan Darul Aitam sudah lama berkecimpung dalam membina anak yatim piatu. Anak-anak selain dari Medan juga ada dari Pulau Kampar, Pangkalan Susu, Sidikalang, Pakpak Barat dan daerah sekitarnya.
"Kami mendapat sumbangan biaya dari semua pihak dan semua kalangan, untuk biaya anak-anak disini. Yayasan sosial ini tanpa bayaran dan kita gunakan untuk keperluan anak-anak," ujar Lindan lagi.
Sementara Raja Muda Perlis Duli Yang Teramat Mulia Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Syed Sirajuddin Janalullail mengatakan pihaknya sangat senang bisa datang ke Panti Asuhan Darul Aitam dapat bertemu dengan anak-anak sekalian. "Kami datang kemari sangat gembira dan ingat kepada hadis Nabi" yang sayang ,menjaga, memelihara, melihat dan membantu anak yatim, hal itu bagai jari telunjuk dan jari tengah. Begitu dekat Nabi dengan anak yatim piatu. Dan kepada anak yatim diberi kelebihan akan mendapatkan kesempatan mendekat diri ke nabi," katanya.
Oleh karena itu majelis ini juga untuk memperingati hadis Nabi yaitu menjaga anak yatim. "Kami merasa terhormat dan terpanggil untuk menjelaskan lewat data Melayu Perlis yang dibawah binaan Raja Muda untuk menyampaikan beberapa sumbangan. Untuk anak yatim disini berjumlah 50 orang dan kami juga memberikan bantuan kepada 25 mahasiswa/ mahasiwi UDI yang membutuhkan.
Dan pihaknya juga memberikan sumbangan untuk Panti Asuhan sebesar Rpn 75 juta. "Gunakan bantuan ini bagi anak-anak untuk keperluan dan mengembangkan guna yang sebaik-baiknya. Saya akan kunjungi dan santuni anak yatim. Anak-anak harus belajar sungguh-sungguh. Dan bila berhasil bisalah bantu ke adik-adik lain yang membutuhkan dan begitu seterusnya.
Karena ada hadis" sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib suatu kaum tanpa mereka merubah nasib mereka sendiri . Lakukan tranformasi lakukanlah perubahan belajar sungguh-sungguh berusaha dengan kuat Karenanya kita tidaklah tau nasib siapa terbaik selanjutnya Mudah mudahan anak-anak bisa "berkunjung ke Perlis,"jelasnya sembari mengatakan universitas yang dikelola Raja juga memberikan beasiswa bagi semua anak-anak yang membutuhkan.(red)
Posting Komentar