Polrestabes Medan Ungkap 103 Kasus Kriminal Dalam 15 Hari, 147 Tersangka Diamankan


Suaraperjuangan.co.id|Medan - Dalam kurun waktu 15 hari, terhitung sejak 9 hingga 24 Oktober 2025, Polrestabes Medan bersama jajaran berhasil mengungkap 103 kasus tindak kriminal di wilayah hukumnya. Kasus-kasus tersebut meliputi tindak pencurian dengan kekerasan (begal), pencurian besi dan kayu (rayap besi dan rayap kayu), penyalahgunaan narkoba (pompa), geng motor, serta tawuran antarwarga.


Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, menyampaikan bahwa dari hasil pengungkapan tersebut, pihaknya telah menetapkan 147 orang sebagai tersangka. Dari jumlah itu, 78 orang di antaranya positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine.


“Selama 15 hari, kami berhasil mengungkap 103 kasus kejahatan jalanan seperti begal, rayap besi, pompa, dan tawuran geng motor. Total ada 147 tersangka yang diamankan, dan sepertiganya positif narkoba,” ujar Calvijn dalam konferensi pers, Sabtu (25/10/2025).


Lebih lanjut, Calvijn menjelaskan bahwa sebagian besar pelaku melakukan aksi kejahatan dalam pengaruh narkoba. Hasil pemeriksaan menunjukkan, banyak dari mereka menjual barang hasil curian untuk membeli narkoba kembali.


“Para pelaku ini sebagian besar menggunakan narkoba sebelum beraksi. Barang curian dijual untuk membeli narkoba lagi. Karena itu, kami berupaya memutus mata rantai antara narkoba dan kejahatan jalanan,” tegasnya.


Adapun rincian pengungkapan kasus selama dua pekan tersebut antara lain:

* 9 kasus begal dengan 14 tersangka

* 45 kasus pencurian besi (rayap besi) dengan 70 tersangka

* 48 kasus narkoba (pompa) dengan 60 tersangka

* 1 kasus geng motor/tawuran dengan 3 tersangka


Kapolrestabes Medan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli, penindakan tegas, serta peningkatan kerja sama dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Medan.


“Kami mengajak seluruh warga Medan untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, melapor setiap ada aktivitas mencurigakan, dan menjauhi narkoba. Karena kejahatan seringkali bermula dari penyalahgunaan narkoba,” pungkas Calvijn.(Yusuf)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama