Langkat, Suaraperjuangan.co.id – Sekretaris Pusat BEM Nusantara, Muhammad Sardani, kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Langkat. Ia menilai, permasalahan ini semakin tidak terkendali dan menunjukkan lemahnya keseriusan aparat penegak hukum, khususnya dari pihak kepolisian.
“Sebagai pemuda asli Langkat, saya kecewa. Narkoba sudah merajalela, tapi di mana Kapolres? Jangan-jangan bukan hanya tutup mata, tapi juga tutup kuping!” tegas Sardani, Sabtu (26/4/2025).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengupayakan audiensi resmi dengan Kapolres Langkat untuk membahas permasalahan ini. Namun hingga kini, pertemuan tersebut tak kunjung terwujud.
“Kemarin kami sudah mencoba meminta waktu untuk berdialog langsung dengan Kapolres, menyampaikan kegelisahan dan keresahan masyarakat, terutama kalangan muda. Tapi sayangnya, yang kami terima justru beribu alasan. Sampai hari ini, kami belum juga diberi kesempatan untuk bertemu,” ucapnya.
Sardani menyayangkan sikap tertutup aparat yang seharusnya menjadi mitra rakyat dalam menjaga keamanan dan masa depan daerah. Ia menegaskan bahwa membiarkan narkoba merusak pemuda sama saja dengan membunuh masa depan Langkat secara perlahan.
“Kami datang dengan itikad baik, bukan ingin menyerang, tapi ingin mencari solusi. Tapi kalau aspirasi kami terus diabaikan, maka jangan salahkan kalau pemuda bersuara lebih lantang,” tegasnya.
BEM Nusantara, lanjut Sardani, siap membangun gerakan kolektif untuk memerangi narkoba, baik melalui edukasi, kampanye sosial, maupun aksi nyata. Namun hal itu membutuhkan sinergi yang jujur dan terbuka dari pihak kepolisian.
“Jangan jadikan kantor polisi sebagai benteng dari kritik rakyat. Buka diri, dengarkan suara pemuda, dan bertindaklah sebelum semuanya terlambat,” tutupnya.(RA)
إرسال تعليق