Sardani Ambil Alih Komando BEM Nusantara, Gantikan Arya Dewi Prayetno


Medan, Suaraperjuangan.co.id
– Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BEM Nusantara 2025 yang digelar di Kota Medan memasuki babak baru dalam kepemimpinan aliansi badan eksekutif mahasiswa terbesar di Indonesia tersebut. Sardani secara de facto mengambil alih kepemimpinan nasional menggantikan Arya Dewi Prayetno yang tidak lagi aktif memimpin aliansi.


Meski Rakernas bukan forum pemilihan formal, dinamika internal dan kebutuhan akan arah gerak yang tegas membuat konsolidasi kepemimpinan menjadi hal mendesak. Sardani, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Pusat, kini dipercaya memimpin BEM Nusantara sebagai figur sentral dalam mengarahkan gerak langkah aliansi mahasiswa lintas kampus dari seluruh Indonesia.


“BEM Nusantara tidak bisa dibiarkan vakum secara kepemimpinan. Kita perlu arah yang jelas, komando yang tegas, dan konsolidasi yang nyata. Saya mengambil tanggung jawab ini bukan untuk pribadi, tapi demi menjaga aliansi ini tetap hidup dan berperan untuk bangsa,” tegas Sardani dalam pidatonya di hadapan delegasi mahasiswa dari berbagai provinsi.


Rakernas kali ini juga membahas isu-isu strategis nasional seperti peran mahasiswa dalam masa transisi pemerintahan pasca-Pemilu 2024, ketimpangan sosial, pendidikan, hingga agenda besar menuju Indonesia Emas 2045. Dalam pembukaan acara, hadir Wakil Gubernur Sumatera Utara ( H. Surya, B.Sc )yang turut memberikan apresiasi atas peran aktif mahasiswa dalam mengawal kehidupan demokrasi dan menjaga stabilitas sosial.


Sardani menegaskan, di bawah kepemimpinannya, BEM Nusantara akan tetap menjadi aliansi yang terbuka terhadap dialog lintas generasi, namun tetap konsisten sebagai kekuatan moral yang berpihak kepada kepentingan rakyat.


“Kami tidak akan membiarkan gerakan ini hanya menjadi seremonial. Kami hadir untuk memperjuangkan yang tertinggal, menguatkan yang lemah, dan memastikan mahasiswa tetap menjadi garda depan perubahan sosial,” ujarnya.


Peralihan kepemimpinan ini menegaskan bahwa meskipun figur dapat berganti, semangat kolektif gerakan mahasiswa tetap menyala. Rakernas Medan menjadi bukti bahwa BEM Nusantara sebagai aliansi tetap solid, adaptif, dan siap menjawab tantangan zaman.(RA)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama