Taput Sumut, Suaraperjuangan.co.id - Aktivis Mahasiswa Tapanuli Utara mengecam keberadaan tempat-tempat hiburan malam di Tapanuli Utara. Kamis, 21 Agustus 2025
Hal ini diutarakan bukan tanpa sebab melainkan ada beberapa faktor yang melatarbelakangi pernyataan itu.
Adapun diantaranya adalah
1. Izin peruntukan bangunan yang tidak sesuai dengan praktek di lapangan
2. Jam operasional yang berlebihan
3. Menganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat sekitar
4. Maraknya penjualan minuman beralkohol.
Selain beberapa faktor teknis di atas salah satu penting yang melatar belakangi kecaman terhadap keberadaan tempat hiburan malamdi Tapanuli Utara adalah untuk menjaga kualitas Tapanuli Utara sebagai salah satu destinasi wisata rohani dan juga awal mula berkembangnya kekristenan di Tapanuli.
Adapun hal-hal tersebut sangat vital sehingga patutlah kiranya menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh salah satu aktivis mahasiswa Taput bung Frimus Nababan ketika jumpa pers. " Kami sebagai generasi muda Taput mengecam keberadaan tempat hiburan malam dan mendorong penutupan tempat hiburan malam (kafe remang-remang) di Tapanuli Utara. Langkah ini merupakan tindakan yang kami tunggu sejak 2023 lalu ketika melakukan aksi unjuk rasa terkait keberadaan kafe remang-remang di Tapanuli Utara. Selaian itu, kami juga mengajak masyarakat untuk mendorong pemerintah dalam menutup tempat hiburan malam di Tapanuli Utara salah satunya Kafe SENADA STECU YANG BERADA TEPAT DI JANTUNG KOTA TARUTUNG YAITU DI TERMINAL TARUTUNG. Cafe Senada Stecu ini juga dekat dengan sekolah katolik, saya heran kenapa bisa beroperasi sampai saat ini.
Di lain sisi, Jaringan aktivis mahasiswa Taput menaruh kekecewaan terhadap pemkab Tapanuli Utara yang mana beberapa waktu lalu sempat melakukan penutupan terhadap salah satu kafe/tempat hiburan malam namun tidak berselang lama kembali beroperasi seakan tidak ada masalah.
Dalam pernyataan persnya ketua aliansi mahasiswa dan pemuda peduli generasi bangsa (APPGESA)Taput mengajak seluruh elemen masyarakat baik itu ORMAS, OKP dan lainnya untuk bersama-sama mendukung dan mengawal langkah positif yang sudah dilakukan ini.
Apabila langkah preventif tidak segera dilakukan oleh pemkab Taput, maka dalam waktu dekat APPGESA Tapanuli Utara akan melakukan aksi turun ke jalan.(Red)
Posting Komentar