BEM Nusantara Siap Gelar Aksi Nasional “Indonesia Kritis” Awal September: Jalanan Bersiap Panas


Jakarta, Suaraperjuangan.co.id
– Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nusantara) resmi mengumumkan rencana aksi nasional bertajuk “Indonesia Kritis” yang akan digelar pada awal September mendatang. Aksi ini diproyeksikan menjadi gelombang konsolidasi besar mahasiswa di seluruh Indonesia, menyoroti kondisi bangsa yang dinilai telah masuk pada fase krisis kemanusiaan.


Koordinator Pusat BEM Nusantara, Muhammad Sardani, menegaskan bahwa mahasiswa tidak bisa tinggal diam melihat realitas sosial yang semakin mengkhawatirkan. Menurutnya, situasi bangsa hari ini bukan sekadar krisis politik atau ekonomi, melainkan sudah menyentuh akar paling mendasar: kemanusiaan.


> “Bangsa ini sedang menghadapi krisis kemanusiaan. Mahasiswa tidak boleh diam ketika rakyat menderita. Aksi ‘Indonesia Kritis’ adalah panggilan moral untuk mengingatkan negara bahwa demokrasi harus dijaga, rakyat harus didengar, dan masa depan bangsa tidak boleh dikorbankan,” tegas Sardani dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).


Mengutip Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sardani menekankan:


> “Tidak ada yang lebih penting dalam hidup ini selain kemanusiaan.”


BEM Nusantara menilai, kutipan itu sejalan dengan semangat gerakan mahasiswa saat ini. Kemanusiaan harus menjadi titik tolak segala kebijakan negara, bukan hanya kepentingan kekuasaan.


Lebih lanjut, Sardani menegaskan bahwa gerakan menuju aksi nasional awal September sejatinya sudah dimulai hari ini. Setiap langkah mahasiswa, konsolidasi organisasi, hingga diskusi kritis di berbagai kampus merupakan bagian dari rangkaian perjuangan menuju momentum besar yang akan menggema di jalanan.


“September bukan titik awal, melainkan puncak dari keresahan panjang. Gerakan sudah bergerak hari ini, dari kampus hingga ruang-ruang rakyat. Dan pada awal September nanti, suara itu akan bersatu di jalanan,” pungkasnya.


Dengan pengumuman ini, publik menanti bagaimana aksi mahasiswa bertajuk “Indonesia Kritis” akan mewarnai situasi politik nasional. Banyak pihak memprediksi awal September akan menjadi babak baru perlawanan mahasiswa terhadap krisis kemanusiaan yang kini dirasakan oleh rakyat di berbagai penjuru negeri.(RA)

Post a Comment

أحدث أقدم