Lubuk Pakam, Suaraperjuangan.co.id - Hadirkan 4 Pelaku, Polresta Deliserdang Ungkap Motif Pembunuhan Berencana Di Lubukpakam
Kapolresta Deliserdang Kombes Pol. Henderia Lesmana, SIK, M.Si memaparkan kronologis korban pembunuhan berencana terhadap Muhammad Ilham di Mapolresta Deliserdang, Rabu Polresta Deliserdang telah mengamankan 4 dari 5 pelaku pembunuhan berencana terhadap Muhammad Ilham, 13, di Jalan Kebun Sayur, Gang Pelak Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang.
Hal itu terungkap pada konferensi pers Polresta Deliserdang, Rabu (20/8/25). Kapolresta Deliserdang Kombes Pol. Henderia Lesmana, SIK, M.Si kepada awak media menerangkan, korban Muhammad Ilham ditemukan telah meninggal dunia pada, Minggu (13/4/25) sekira pukul 07.00 WIB.
“Awalnya kita menduga itu korban kecelakaan lalu lintas, namun setelah kita selidiki lebih dalam, ternyata korban kasus pembunuhan berencana. Pelaku kasus pembunuhan ini ada 5 orang, dan 4 orang sudah kita amankan,” kata Kombes Pol Hendria Lesmana.
Tersangka Pembunuh Anak Kandung Dibekuk Di Sawang, Motif Terungkap
4 Pelaku yang sudah diamankan, ternyata 2 orang pelaku diketahui masih anak di bawah umur, DB ,15, DRH ,15. Kemudian AS ,18, dan LK ,20, sementara pelaku lainnya yakni A masih dalam proses pengejaran.
Dipaparkan Kombes Pol Hendria Lesmana, dugaan awal korban meninggal akibat korban laka lantas dengan mengendarai sepeda motor jenis Supra X dengan nomor polisi BK 5825 MA. Lantas orang tua korban, Rudi membuat laporan polisi peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Polisi Tangkap Pelaku Pedofilia Di Sergai, 3 Anak Jadi Korbannya
Berdasarkan laporan tersebut, penyidik Lakalantas Satlantas Polresta Deliserdang melakukan penyelidikan. Hasilnya, korban meninggal bukan karena kecelakaan lalu lintas.
Karena itu, sebutnya, penyidik Satlantas melakukan penghentian penyelidikan kasus kecelakaan yang dialami korban Ilham.
Guna dilakukan penanganan sesuai aturan yang berlaku, kemudian penyidik Reskrim melakukan laporan polisi di SPKT Polresta Deliserdang.
“Motifnya karena tersangka DB sakit hati terhadap korban. Sebab, korban ini sering mengolok-olok orang tua si tersangka DB. Merasa sakit hati, DB bercerita dengan temannya berinisial AS,” papar Henderia Lesmana didampingi Kasat Reskrim Kompol Riski Akbar SIK, MH.
Untuk memuluskan rencana tersebut, AS mengajak rekan-rekan yang lain berkumpul di Jalan Kebun Sayur Gang Pelak, pada Sabtu, (12/4/2025) sekira pukul 10.00 WIB. Tersangka berkumpul di lokasi yang sudah ditentukan. Tersangka DRH diperintahkan DB untuk memata-matai korban. Sekaligus mencari keberadaan korban. Pada pukul 22.30 WIB, tersangka DRH mengetahui bahwa korban berboceng tiga melintas di Jalan Kebun Sayur. Informasi itu disampaikan kepada tersangka yang lain melalui handphone dengan mengatakan target masuk.
Atas informasi tersebut, ketiga tersangka yakni AS, MH dan A melakukan pencegatan terhadap korban yang melintas di Jalan Kebun Sayur sekira pukul 23.00
Setelah dilakukan pencegatan, tersangka MH menghentikan laju sepeda motor dan bertanya “Kau yang namanya Ilham,” Korban menjawab; “Iya bang, kenapa rupanya?”
Setelah mendengar bahwa korban adalah Ilham, tersangka AS langsung memukul wajah dan dada korban, sehingga korban terjatuh. Bahkan, tersangka DRH menutup mulut korban. Sedangkan kedua teman korban langsung melarikan diri. Tak hanya sampai di situ, tersangka MH merangkul korban dengan tangan kiri dan membawanya ke arah semak-semak diikuti oleh tersangka DRH, AS, DB dari belakang
Tersangkapun menyembunyikan sepeda motor korban agar tidak terlihat oleh orang yang melintas. Setelah membawa korban ke arah Semak Semak "
( Rd )
Posting Komentar