SUARAPERJUANGAN.CO.ID | Medan – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Sumatera Utara melakukan audiensi ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara pada Selasa (24/09/2025). Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua SPI Sumut, Burhanuddin,SE., didampingi Sekretaris Jenderal SPI Sumut, Ananda Abdinesia Sitepu, SH, serta Bendahara Alex Muslim, dan Koordinator Ustadz H. Fuad Sinaga, M.Ag, disambut hangat oleh Kepala BNNP Sumut, Brigjen. Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan .
Pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi nyata dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Salah satu topik strategis yang menjadi pokok pembahasan adalah gagasan *Sumut 2030 Bebas Narkoba* sebuah visi bersama untuk membangun provinsi yang tangguh dan generasi muda yang bersih dari ancaman narkotika.
Sekjen SPI Sumut, Ananda Abdinesia Sitepu, SH, memaparkan sejumlah langkah konkrit untuk mendukung visi tersebut, antara lain:
-*Program edukasi preventif berbasis sekolah dan kampus*, melibatkan tokoh lintas agama serta aparat penegak hukum agar pesan anti-narkoba tersampaikan secara langsung kepada generasi muda.
-*Gerakan desa dan kelurahan bersih narkoba*, dengan menggerakkan tokoh masyarakat,pemerintah Kabupaten/Kota dan aparat desa sebagai garda terdepan pencegahan.
-*Pusat Konseling dan Rehabilitasi berbasis komunitas*, untuk membantu para penyalahguna narkoba kembali ke kehidupan sehat dan produktif.
-*Kampanye kreatif berbasis digital*, memanfaatkan media sosial, seni, musik, dan budaya populer untuk membangun narasi positif hidup sehat tanpa narkoba.
-*Dialog lintas Agama dan budaya*, sebagai benteng moral dan sosial dalam memperkuat daya tahan masyarakat terhadap narkotika.
Brigjen. Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan menyambut baik ide-ide tersebut dan menegaskan pentingnya membangun kolaborasi yang berkesinambungan.
“Visi Sumut 2030 Bebas Narkoba adalah agenda besar yang membutuhkan konsentrasi penuh dan kerja sama dari seluruh pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun organisasi masyarakat seperti SPI. Saya melihat SPI Sumut memiliki semangat dan kepedulian yang kuat, dan inilah mitra yang kita butuhkan untuk mewujudkan langkah-langkah konkrit ke depan.”
Lebih lanjut, Brigjen Toga memberikan masukan agar setiap program tidak berhenti pada tataran seremonial, tetapi memiliki indikator keberhasilan yang terukur, mulai dari penurunan angka penyalahgunaan narkoba, meningkatnya kesadaran generasi muda, hingga terbentuknya lingkungan sosial yang sehat dan bebas narkoba.
Ketua SPI Sumut, Burhanuddin.SE, menegaskan dukungan penuh SPI terhadap visi tersebut.
“SPI Sumut siap menjadi bagian penting dalam gerakan menuju Sumut 2030 Bebas Narkoba. Kami percaya, perang melawan narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat, tetapi harus menjadi gerakan kolektif. Kami membawa semangat kebersamaan, ide-ide kreatif, dan jaringan lintas sektor untuk bersama-sama menyelamatkan generasi masa depan.”
Audiensi ini dihadiri oleh 15 pengurus SPI Sumut dari berbagai bidang. Pertemuan tersebut tidak hanya memperkuat jalinan silaturahmi, tetapi juga menandai terbentuknya komitmen strategis antara BNNP dan SPI Sumut untuk terus melangkah bersama dalam agenda besar pemberantasan narkoba.(Budi S)
إرسال تعليق