Disinyalir Belum Berizin dan Mengedarkan pil ekstasi, Serikat Mahasiswa Sumatera Utara mendesak Kapolda untuk Menutup dan Menyegel THM Marcopolo


Medan, Suaraperjuangan.co.id - Serikat Mahasiswa Sumatera Utara (SEMAUT) menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya dugaan peredaran Narkoba  dan aktivitas perjudian ilegal di Kota Binjai. Aksi ini akan dilaksanakan pada Selasa, 5 Agustus 2025 siang hari, berlokasi di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, dan diikuti oleh sekitar 25 mahasiswa.


Aksi ini merupakan reaksi atas berbagai laporan masyarakat serta hasil investigasi lapangan yang mengindikasikan bahwa Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dan Cafe Duku Indah (CDI) di Tanjung Pamah diduga menjadi pusat peredaran pil ekstasi dan perjudian tembak ikan. Ironisnya, kedua tempat tersebut belum memiliki izin resmi namun tetap bebas beroperasi.


Serikat mahasiswa Sumatera Utara menyoroti adanya dugaan kuat bahwa:

THM Marcopolo menjadi tempat transaksi dan penggunaan narkoba jenis pil ekstasi dan di sekitarnya berdiri barak-barak untuk tempat penggunaan narkoba jenis sabu-sabu, serta Terjadi praktik perjudian yang merugikan masyarakat, menduga Pemilik dan pengelola THM terindikasi kebal hukum, dan Adanya dugaan aparat bersikap lunak pada tempat hiburan malam tersebut.


Melalui aksi unjuk rasa ini, Serikat Mahasiswa Sumatera Utara menyampaikan lima tuntutan utama yaitu menutup dan menyegel THM Marcopolo karena diduga kuat sebagai sarang narkoba, membongkar barak-barak narkoba di sekitar lokasi hiburan malam tersebut, menuntaskan seluruh praktik perjudian yang telah merusak tatanan sosial masyarakat Binjai, serta menangkap pemilik dan manajer THM yang diduga berada di balik praktik ilegal ini dan menindak tegas aparat yang diduga bermain mata dan melemahkan penegakan hukum serta pemberantasan narkoba dan perjudian.


Aksi ini akan dilakukan dengan orasi, pembacaan sikap, dan spanduk perlawanan sebagai simbol penolakan mahasiswa terhadap praktik-praktik haram yang mengancam masa depan generasi muda.


“Kami mendesak Kapolda, Dir Narkoba Polda Sumut serta Jajarannya untuk mengambil sikap tegas atas persoalan narkoba dan perjudian di kota Binjai, dan jika tidak ada tinjak lanjut yang dilakukan, maka kami akan melakukan aksi jilid 2” tegas Ilham Ginting sebagai kordinator lapangan.


kemudian jalaluddin hamzah sebagai ketua serikat mahasiswa sumatera utara menambahkan, "THM Marcopolo ini kami duga tak berizinin, maka kami meminta untuk ditutup dan kalau bisa dibongbkar, dan banyak barak- barak narkoba berdiri dan kami meminta barak tersebut dibumihanguskan"


Serikat mahasiswa  berharap aspirasi yang di sampaikan ini menjadi momentum perubahan dan perhatian serius dari seluruh pihak terkait, agar Kota Binjai kembali menjadi ruang aman, bersih dari narkoba dan perjudian, serta layak untuk tumbuhnya generasi penerus bangsa khususnya di kota Binjai.


Surat tuntutan dari serikat mahasiswa Sumatera Utara diterima oleh satuan Narkoba Polda Sumut yang menyebutkan namanya Roberto. (RA)

Post a Comment

أحدث أقدم