Makkah (Humas), Suaraperjuangan.co.id - Jemaah haji Kloter 10 KNO yang berasal dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Medan mendapat bimbingan spritual tentang pelaksanaan Haji di Makkah dengan kehadiran seorang Ulama yang tinggal di Makkah yang berasal dari Desa Hutalombang Kec.Puncak Sorik Marapi Kab.Mandailing Natal Syeh Dr Syaukani Amran Rangkuti yang juga salah satu diantara 3 orang Indonesia yang bertugas sebagai Penterjemah Khutbah di Masjidil Haram.
Bimbingan ini dilaksanakan di Musholla Hotel Snood Al Huda Jarwal Makkatul Mukarromah Musholla pada Minggu, 25 Mei 2025 / 28 Dzulqaidah 1446 H).
Dalam tausiyahnya, Syeikh Syaukani mengajak jemaah untuk memahami makna mendalam dari ibadah haji, mengacu pada kisah Nabi Ibrahim AS, istrinya Siti Hajar, dan putranya Nabi Ismail AS. Beliau menjelaskan tentang Bagaimana dulu Nabi Ibrahim dan Istrinya Siti Hajar dan Putranya Ismail membangun ka'bah yang selanjutnya merupakan perjalanan spritual perjalanan Haji yang sampai sekarang manusia mengunjungi ka'bah atas panggilan Allah melaksanakan Ibadah Haji.
“Perjalanan Nabi Ibrahim dan keluarganya adalah pondasi dari ibadah haji. Hingga hari ini, umat Islam terus datang memenuhi panggilan itu, menjadikan Ka'bah sebagai pusat ibadah dan titik pertemuan spiritual dunia,” ujar Syeikh Syaukani.
Syeikh Syaukani juga menyampaikan pesan khusus untuk jemaah lanjut usia dan mereka yang tidak mampu hadir setiap hari di Masjidil Haram. Beliau menjelaskan bahwa pahala ibadah tetap dicatat oleh Allah, meskipun tidak secara fisik hadir di Masjidil Haram
Sementara itu Ketua Kloter 10 KNO Marhani berpesan kepada jemaah haji agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena bisa jadi ini adalah haji pertama dan terakhir.
“Gunakan waktu yang singkat ini untuk memanfaatkan semua jiwa dan hati kita, untuk meraih haji mabrur,” ujarnya.
Kegiatan Bimbingan ini diinisiasi oleh Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah dan Petugas Lainnya termasuk PHD yang dihadiri oleh Jemàah Haji Kloter 10 KNO dan Jemaah Kloter lainnya yang tinggal di Hotel yang sama. (Red)
إرسال تعليق