SUARAPERJUANGAN.CO.ID|Binjai,21 Oktober 2025 - Proyek pembangunan gedung sekolah SMPN 15 Terpadu kelurahan Payaroba lingkungan 4 Binjai Utara kini menjadi sorotan. Hal ini menyusul munculnya dugaan kuat adanya penyelewengan dana DAU yang ditujukan khusus untuk proyek pembangunan gapura dan rehap ruang kelas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan yang semula dianggarkan sebesar Rp 1.286.902.189,41 Miliar dari Dana Alokasi Utama (DAU) diduga mengalami pemotongan nilai tukar dan mark-up harga tak wajar.
Ketua LSM Perintis Reni Agnes Pohan kepada media mengatakan "kami menemukan ketidak sesuaian yang signifikan material dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) tersebut.
Kami juga mempertanyakan tentang barang bongkaran bangunan sekolah SMPN 15 Terpadu seperti rangka baja, kusen pintu jendela,kayu kayu, dan seng bekas bongkaran bangunan sekolah SMPN 15 Terpadu tersebut.
Untuk itu kami dari LSM Perintis meminta kepada Kajari Binjai untuk segera periksa KASI SAPRAS Pendidikan kota Binjai, ungkapnya. (RAP)
إرسال تعليق