SUARAPERJUANGAN.CO.ID|Medan - DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumut sukses menggelar Konferensi Daerah II di Gedung Diklat BPSDM Medan. Forum tersebut menetapkan Michael Situmeang sebagai Ketua DPD GMNI Sumut periode 2025–2027 melalui aklamasi setelah seluruh cabang menyepakati hasil musyawarah.(28/09/2025)
Dalam visi-misinya, Michael menegaskan komitmen mewujudkan GMNI Sumut sebagai poros pergerakan ideologis berlandaskan Marhaenisme. Ia menekankan pentingnya konsolidasi organisasi, kaderisasi berkelanjutan, dan mendorong GMNI hadir sebagai gerakan progresif-revolusioner dalam memperjuangkan problematika rakyat.
Michael juga menegaskan bahwa GMNI harus berakselerasi agar lebih berdampak bagi masyarakat. Ia menyoroti masih maraknya kemiskinan, kesenjangan, dan kesulitan yang dialami petani, buruh, dan nelayan. Menurutnya, GMNI Sumut harus tampil sebagai kekuatan moral, ideologis, sekaligus pelopor perjuangan rakyat.
Di akhir pidatonya, Michael mengajak seluruh kader untuk memperkuat gotong royong, memperbaiki kaderisasi, dan menghidupkan jejaring organisasi dari komisariat hingga cabang. Ia menegaskan amanah ini akan dijalankan dengan sepenuh hati untuk membawa GMNI Sumut lebih ideologis, progresif, dan militan.DPD GMNI Sumut Gelar Konferda II, Michael Situmeang Terpilih Ketua
Medan, 28 September 2025 – DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumut sukses menggelar Konferensi Daerah II di Gedung Diklat BPSDM Medan. Forum tersebut menetapkan Michael Situmeang sebagai Ketua DPD GMNI Sumut periode 2025–2027 melalui aklamasi setelah seluruh cabang menyepakati hasil musyawarah.
Dalam visi-misinya, Michael menegaskan komitmen mewujudkan GMNI Sumut sebagai poros pergerakan ideologis berlandaskan Marhaenisme. Ia menekankan pentingnya konsolidasi organisasi, kaderisasi berkelanjutan, dan mendorong GMNI hadir sebagai gerakan progresif-revolusioner dalam memperjuangkan problematika rakyat.
Michael juga menegaskan bahwa GMNI harus berakselerasi agar lebih berdampak bagi masyarakat. Ia menyoroti masih maraknya kemiskinan, kesenjangan, dan kesulitan yang dialami petani, buruh, dan nelayan. Menurutnya, GMNI Sumut harus tampil sebagai kekuatan moral, ideologis, sekaligus pelopor perjuangan rakyat.
Di akhir pidatonya, Michael mengajak seluruh kader untuk memperkuat gotong royong, memperbaiki kaderisasi, dan menghidupkan jejaring organisasi dari komisariat hingga Dewan Pimpinan Pusat. Ia menegaskan amanah ini akan dijalankan dengan sepenuh hati untuk membawa GMNI Sumut lebih ideologis, progresif, dan militan.(rel)
إرسال تعليق